Minggu, 17 April 2016

Kisah Sukses Pengusaha Mantan Satpam Omzet 5M/ bulan

Kisah Sukses Pengusaha Mantan Satpam Omzet 5M/ bulan
Kisah ini adalah kisah nyata. Kisah seorang mantan satpam sukses menjadi pengusaha dengan omzet 5 milliar perbulan. Dari mana tahu kalau ini kisah nyata? Karena mantan satpam ini pernah menjadi karyawan Mas Jaya Setiabudi. Dan kisah ini diceritakan langsung oleh Mas Jaya Setiabudi di Group Forum Bersama Jaya Setiabudi. Yuk langsung saja kita simak kisah pengusaha sukses yang satu ini. Berhasil memulai usaha & menjadi pengusaha sukses dari modal nol kisah sukses pengusaha modal nol.jpg Saya bertemu dengannya sekitar tahun 2000 di gudang tempat dia berjaga. Sudah cukup lama saya mengenal sosoknya yang beda dibanding profil ‘satpam’ lainnya. Otaknya yang tokcer, cara berkomunikasi yang luwes dan ringan tangan (suka membantu), membuat saya tertarik padanya. Inilah percakapan di siang hari itu, saat saya mengantar barang: JS: Mas, mau jadi pengusaha gak? IP: Hah? Mana ada yang gak mau jadi pengusaha Mas..? Pasti mau, tapi gimana caranya? JS: Ya sudah, ada lowongan salesman di perusahaanku, gaji 1,5 juta, keluar kerja aja dan ikut aku. IP: Beneran Mas? Tapi kan saya gak pernah jadi salesman sebelumnya? Gimana kalau magang aja dulu, pas saya ‘off’’? JS: Kelamaan, aku kasih waktu 3 hari, putuskan atau aku kasih ke orang lain.. IP: *bengong dan gak bisa tidur 2 hari, katanya* 2 hari kemudian, dia menelepon saya dan join di perusahaan saya sebagai salesman pertama saya. Sungguh rekor, di hari pertama kerja, dia sudah mencetak kerugian S$ 800, he he he. Apakah saya marah? Ya iyalah, gak marah gimana, lha duit segitu sangat berarti saat itu. Tapi selesai ya selesai, the show must go on. Saya punya keyakinan, pemuda ini sangat berpotensi. Dengan sistem ‘caddying’ dia mengikuti kemana pun saya pergi, terutama melihat saya bernegosiasi. 4 bulan kemudian, dia sudah cukup mahir dan bisa meng-handle orderan ratusan juta. Bahkan saya mengakui bahwa ternyata dia lebih jago menjual dan entertain client dibandingkan saya. Prestasinya membuat saya mengangkat dia sebagai sales manager dan membentuk sales team yang lebih besar. 4 tahun kemudian, dia memutuskan untuk keluar dan membangun perusahaannya sendiri, yaitu outsourcing security. Benar-benar usaha yang dimulai dari modal orang lain. Saat ini dia telah mempekerjakan lebih dari 600 orang tenaga security dengan omzet sekitar 5 miliar perbulan. Bagi saya, dia adalah salah satu tim terbaik yang pernah saya miliki. Namanya Dwifung Wirajaya Saputra.. POLA Sukses Mas ‘Ipung’ (Dwifung): 1.Gigih dan Konsisten dalam memperjuangkan sesuatu. 2.Keterandalan yang tinggi. Berikan dia tugas dan akan dia bereskan..!! 3.Fisik yang kuat. 4.Keluwesan berkomunikasi. 5.Setia kawan yang tinggi. Saya yakin, bahwa nasib itu tidak linier, jika kita mau memperjuangkan dan memantaskan diri untuk mendapatkannya. Tunggu kisah-kisah berikutnya.. Itulah tadi Kisah Sukses Pengusaha yang merintis dari nol. Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah sukses ini? Pelajaran dari Kisah Sukses Pengusaha Modal Nol Siapa bilang bisnis itu selalu identik dengan modal? Sudah terbukti bahwa modal utama itu KEBERANIAN, kedua KREDIBILITAS (nama baik), ketiga adalah KETRAMPILAN. Kalau Anda selalu mengasah ketiganya, jalan berikutnya akan terbuka. Kalo ditanya apa modal paling utama menjadi pengusaha muda? Jawabnya: KEBERANIAN..! Pintar? Gak menjamin jadi pengusaha. Terbukti banyak orang pintar yang masih jadi karyawan, meski sudah minum tolak angin. *ehh.. Kabar baiknya, berani itu bisa dilatih dan tidak berbahaya. Mau? Gampang saja.. mulailah belajar “Berani Tanya..!”. Tanya apa? Kalo belum punya mobil, dalam 3 hari, mulai dari sekarang, harus berani datang ke showroom mobil. Terus coba masuk kedalam, kalau bisa test drive. Kemudian tanya harganya, boleh dilanjutkan tawar-menawar. Ingat: Tanya aja gak bayar, nawar juga belum pakai duit kan? menjadi pengusaha muda sukses.jpg Sumber: Ebook The Power of Kepepet Kalau gak pengin punya mobil, mau ibadah aja. Ya boleh juga. Misal pengin naik haji atau umroh.. Datangi biro Umroh Haji, tanya-tanya, ambil brosur, kalau perlu DP-in. 100 ribu juga DP kan? Kalau gak jadi pun, setidaknya udah pernah DP. Namanya pengusaha, kan butuh tempat usaha tuh, seperti kios, ruko untuk kantor atau rumah. Nah, kalau lihat rumah, kios, ruko, ada tulisan “DIJUAL” atau “DISEWAKAN”, maka wajib tanya dan langsung tawar. Ingat lagi: Tanya aja gak bayar, menawar pun juga gak bayar. Yang gak praktek dalam 3 hari, maka pantatnya bisulan..! Setuju..? Kalau kedua tugas kecil itu Anda lakukan, in sya Allaah akan terasa getaran keberanian di diri Anda. Belajarlah menawar, minta bayar mundur, cicil, atau kerjasama. Misalnya ada gerobak seken nganggur → tawar bayar cicil atau sewa bayar mundur. Kalau gak mau? Cari sampai ada yang mau..!! Jangan banyak berandai terhadap hambatan → itu sama dengan berdoa mengharap hambatan. “Jangan2, jika2, maka2, kalau2, iya2, nggak2, nanti2..” → terus kapan mulainya? Jika Anda sudah dapat salah satu, misalnya tempat, maka akan jauh lebih mudah mencari elemen lainnya dengan negosiasi. Jika ditanya, “Sudah ada tempatnya?”, maka Anda bisa menjawab, “Oww sudah disitu..!” → investor atau rekanan Anda lebih percaya, daripada Anda bilang “Rencananya…”. Betulkah?! Jika mentok 1 jalan, cari jalan yang lain. Meski impian besar, tapi mulailah dari yang kecil, yang Anda bisa lakukan dan kuasai. Investor atau rekanan akan lebih percaya jika Anda sudah punya langkah, daripada yang hanya bilang, “Rencananya…” Itulah langkah kecil yang bisa Anda lakukan jika ingin menjadi pengusaha sukses. Meski langkah kecil, jika Anda melakukan maka akan berdampak besar..! Demikian Insipirasi dari Kisah Sukses Pengusaha modal nol. Semoga memberi pencerahan untuk kita semua.

Top Ittipat, Kisah Sukses Seorang Milyuner Muda "

Top Ittipat, Kisah Sukses Seorang Milyuner Muda 18 April 2016 pukul 21:24
Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras. Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda. Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan. Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini. Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah). Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli. Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta. Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya. Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis. Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras. Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya. Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik. Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk. Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa. Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan. Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya. Top pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht. Belum lagi Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven. Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan. Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia. Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi. Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya. Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan. Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia. Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand". Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya. Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top). Berikut sinopsis ringkas nya: Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online. Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang. Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah) Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.